KISAH TRAGIS PENGIDAP KANKER SERVIKS
Mendengar kata kanker, seolah dunia runtuh bila kita sendiri yang mengalaminya. Kebahagiaan berubah menjadi duka yang teramat mendalam, keluarga menangis dan diri pun terasa tak sanggup menanggung penyakit hebat ini. Bertaruh dengan waktu, umur seperti layaknya waktu yang terus berkurang seiring menyebarnya kanker ini.
Harnani, seorang ibu muda yang mengidap penyakit ganas ini. Kanker serviks yang menghinggapi tubuhnya membuatnya tak kuasa menahan kesedihan di sisa hidupnya. Beliau kebetulan tante saya, beliau sudah 5 tahun mengidap kanker serviks ini. Berobat sudah dilakuka, mulai dari pengobatan alternatif, herbal dan hingga ke China untuk berobat. Segala kesembuhan di usahakan semaksimal mungkin oleh seluruh keluarga. Mengingat usia tante Nanik yang masih terbilang muda, 44 tahun.Memiliki 3 anak yang sangat menyayanginya serta suami yang selalu menemani dan memberi semangat pada tante Nanik dengan segenap kesetiaan dan kasih sayangnya. Hingga suatu ketika, Ajal pun tak sanggup ditolak tante Nanik. Nyawanya harus pergi meninggalkan kita semua saat itu dan selamanya. Ingin sekali meminta pada Tuhan untuk jangan ambil tante Nanik, tapi memang inilah jalan takdir yang harus diterima seluruh keluarga bahkan anak dan suami tante Nanik.
Ketika ajal tak mampu menghalau rasa kehilangan, biarkanlah waktu yang menemani kesedihan untuk mampu merelakannya. Saat takdir menyapa kita, biarkanlah kerelaan dan keihlasan menjadi kekuatan kita untuk tetap beridir tegak menghadapi hidup selanjutnya. Kisah ini semoga menjadi inspirasi kita semua, betapa bahayanya kanker serviks bagi perempuan. Dari berbagai usia, kalangan bahkan siapapun perempuan bisa berpontensi mengidap kanker serviks. Maka jagalah kebersihan daerah kewanitaan dengna benar dan dengan cara yang alami.
TIARA IMMASARI
3SA05
19611300
JURNALISTIK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar